Jumat, 08 Juni 2012

Sejarah dan Penyebaran Keong Emas


          Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) diperkenalkan ke Asia pada tahun 1980an dari Amerika Selatan sebagai makanan potensial bagi manusia. Sayangnya, kemudian keong mas menjadi hama utama padi yang menyebar ke Filipina, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Proses perkembangan keong mas di beberapa Negara juga sama dengan di Indonesia. Di Jepang pada tahun 1982, hama keong mas merusak 17.000 ha tanaman di lahan sawah dan meningkat menjadi 151.000 ha pada tahun 1986 (Mochida, 1991 dalam Joshi, 2006). Filipina mendatangkan keong dari Taiwan untuk dipelihara sebagai sumber protein, ternyata kecepatan perkembangan hama ini melebihi permintaan. Karena tidak menguntungkan, banyak kolam yang ditelantarkan dan keong mas kemudian berkembang di sawah. Filipina merupakan negara yang tanaman padinya terluas diserang keong mas dan terus meningkat dari 300 ha pada tahun 1986 menjadi 326.000 ha pada tahun1998 kemudian meningkat lagi menjadi 800.000 ha pada tahun 1995 (Cagauan dan Joshi, 2004). Negara lain yang tanaman padinya terserang keong mas adalah Vietnam, Thailand, Sabah, Laos PDR, dan Kamboja. Di Hawai keong mas menyerang perkebunan tanaman talas (Joshi, 2006).

Keong mas semula didatangkan di Indonesia sebagai hewan hias, pembersih akuarium, penghasil protein hewani dan sebagai komoditas eksport karena harganya tinggi pada waktu itu. Namun karena kurangnya pengawasan maka banyak keong
mas yang lolos dari kolam tertutup melalui saluran pembuangan dan dapat menyesuaikan diri sehingga berhasil mengembangkan keturunannya di kolam-kolam terbuka atau tempat-tempat genangan air dan akhirnya sampai ke sawah (BPTPH-I, 1997).
Perkembangan dan penyebaran ini akan terus meningkat karena ditunjang oleh mobilitas keong mas yang tinggi, baik secara pasif dengan mengikuti aliran air irigasi dan sarana transportasi air maupun pergerakan aktif dari keong itu sendiri, sehingga menyebabkan semakin sulit pengendalian kepadatan populasi dan penyebaran keong mas.
Kini keong mas termasuk spesies asing yang berkembang dan paling merugikan. Kerugian yang disebabkan oleh keong mas bukan hanya turunnya hasil panen padi, tetapi juga bertambahnya biaya pengendalian. Tambahan biaya untuk menanam ulang atau menyulam akan mengurangi keuntungan petani.


Baca juga informasi dibawah ini :

Semua Tentang Keong Emas
  1. Siklus Kehidupan Keong Emas
  2. Sejarah dan penyebaran keong emas
  3. Habitat Penyebaran dan daya rusak hama keong emas
  4. Biologi dan morfologi keong emas
  5. Antisipasi Terhadap Pertumbuhan Keong Emas 
  6. Morfologi Keong Emas 
  7. Siklus Hidup Keong Emas



2 komentar: